Sabtu, 07 Juli 2018

Tugas 5 AI dan Jaringan Keamanan

Assalamu'alaikum
Haiii semua? Gimana kabar kalian'...? Semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan-Nya
Postingan saya kali inii adalah rangkuman materi Pengantar Teknologi Informasi yaitu bab 9 dan bab 10.. Selamat belajar.

BAB 9
ARTIFICIAL INTELIGENT ( KECERDASAN BUATAN )
ARTIFICIAL INTELIGENT
Kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia.
Bidang kajian  yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan saraf tiruan dan robotika.
PERDEDAAN KECERDASAN BUATAN dengan KECERDASAN MANUSIA
Kecerdasan Buatan:
Bersifat permanen
Mudah diduplikasi dan disebarluaskan
Dapat lebih murah daripada manusia cerdas
Konsisten dan menyeluruh
Dapat didokumentasikan
Kecerdasan Alami:
Bersifat kreatif
Menggunakan pengalaman panca indra secara langsung
Menalar berdasarkan pemahaman yang luas dari pengalaman
Memiliki tingkat ketrampilan yang luas mulai dari pemula, pemula lanjut, kompeten,
profisien, dan ahli (expert)
KONSEP DASAR AI
Acting Humanly
Acting humanly ialah system yang melakukan pendekatan dengan menirukan tingkah laku seperti manusia yang dikenalkan pada tahun 1950 degan cara kerja pengujian melalui teletype yaitu jika penguji (integrator) tidak dapat membedakan yang mengintrogasai antara manusia dan computer maka computer tersebut dikatakan lolos(menjadi kecerdasan buatan).
Thinking Humanly
Yaitu system yang dilakukan dengan cara intropeksi yaitu penangkapan pemikiran psikologis manusia pada computer,hal ini sering diujikan dengan neuron ke neuron lainnya atau sel otak dengan sel otak lainnya cara pembelajarannya yaitu melalui experiment-experimen.
Thinking Rationaly
Ini merupakn system yang sangat sulit ,karena sering terjadi kesalah dala, prinsip dan prakteknya,system ini dikenal dengan penalaran komputasi.
Actng Rationaly
Yaitu system yang melakukan aksi dengan cara menciptakan suatu robotika cerdas yang menggantikan tugas manusia.
FAHAM PEMIKIR AI
AI Konvensional
Kebanyakan melibatkan metoda-metoda yang sekarang diklasifiksikan sebagai pembelajaran mesin, yang ditandai dengan formalisme dan analisis statistik. Dikenal juga sebagai AI simbolis, AI logis, AI murni dan AI cara lama (GOFAI, Good Old Fashioned Artificial Intelligence).
Metoda-metodanya meliputi :
Sistem pakar : menerapkan kapabilitas pertimbangan untuk mencapai kesimpulan. Sebuah sistem pakar dapat memproses sejumlah besar informasi yang diketahui dan menyediakan kesimpulan-kesimpulan berdasarkan pada informasi-informasi tersebut.
Kecerdasan komputasional (Computational Intelligence)
Melibatkan pengembangan atau pembelajaran iteratif (misalnya penalaan parameter seperti dalam sistem koneksionis. Pembelajaran ini berdasarkan pada data empiris dan diasosiasikan dengan AI non-simbolis, AI yang tak teratur dan perhitungan lunak.
Metoda-metodanya meliputi :
Jaringan Syaraf : sistem dengan kemampuan pengenalan pola yang sangat kuat.
Sistem Fuzzy: teknik-teknik untuk pertimbangan di bawah ketidak pastian, telah digunakan secara meluas dalam industri modern dan sistem kendali produk konsumen.
Komputasi Evolusioner: menerapkan konsep-konsep yang terinspirasi secara biologis seperti populasi, mutasi dan “survival of the fittest” untuk menghasilkan pemecahan masalah yang lebih baik.
DISIPLIN ILMU AI
Natural Languange Processing (NLP)
Natural Languange Processing (NLP) atau Pemrosesan Bahasa Alami, merupakan salah satu cabang AI yang mempelajari pembuatan sistem untuk menerima masukan bahasa alami manusia. Dalam perkembangannya, NLP berusaha untuk mengubah bahasa alami komputer (bit dan byte) menjadi bahasa alami manusia yang dapat kita mengerti. NLP merupakan ilmu dasar yang dapat dijadikan jembatan untuk membuat komunikasi antara mesin dengan manusia.
Expert System (ES)
Expert System (ES) atau Sistem Pakar, merupakan salah satu cabang AI yang mempelajari pembuatan sebuah sistem yang dapat bekerja layaknya seorang pakar. ES dapat menyimpan pengetahuan seorang pakar dan memberikan solusi berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya tadi. ES juga merupakan salah satu cabang AI yang sering melakukan kerja sama dengan disiplin ilmu lain karena sifatnya yang dapat menyimpan pengetahuan.
Pattern Recognition (PR)
Pattern Recognition (PR) atau Pengenalan Pola, merupakan salah satu cabang AI yang mempelajari pembuatan sebuah sistem untuk dapat mengenali suatu pola tertentu. Misalnya sistem PR untuk mengenali huruf dari tulisan tangan, walaupun terdapat perbedaan penulisan huruf A dari masing-masing orang tetapi PR dapat mengenali bahwa huruf tersebut adalah huruf A. Beberapa aplikasi dari PR antara lain : voice recognition, Fingerprint Identification, Face Identification, Handwriting Identification, Optical Character Recognition, Biological Slide Analysis, Robot Vision dan lainnya.
Robotic
Robotic atau Robotika, merupakan salah satu cabang AI yang menggabungkan cabangcabang AI yang lain termasuk ketiga cabang di atas untuk membentuk sebuah sistem robotik. Keempat cabang AI di atas merupakan cabang umum yang banyak dipelajari, masih banyak cabang-cabang AI yang lainnya. Seiring perkembangan riset dalam AI, dapat dimungkinkan akan muncul cabang-cabang baru yang melengkapi unsur AI sehingga AI menjadi sebuah sistem lengkap dan akan mencapai goal-nya yang sampai sekarang masih belum sempurna.
BAHASA PEMROGRAMAN AI
AIML (Artificial Intelligence Markup Language) adalah XML untuk digunakan dengan ALICE jenis chatterbot.
IPL adalah bahasa pertama yang dikembangkan untuk kecerdasan buatan. Ia mempunyai fitur yang ditujukan untuk mendukung programprogram yang dapat melakukan pemecahan masalah umum, seperti daftar, asosiasi, skema (frame), alokasi dinamis memori, jenis data, rekursi, pengambilan asosiatif, berfungsi sebagai argumen, generator (sungai), dan koperasi multitasking.
Lisp adalah notasi matematika praktis untuk program komputer berdasarkan lambda kalkulus. Linked list adalah salah satu utama bahasa cadel ' struktur data, dan kode sumber cadel itu sendiri terdiri dari list. Akibatnya, program Lisp dapat memanipulasi kode sumber sebagai struktur data, sehingga menimbulkan makro sistem yang memungkinkan programmer untuk membuat sintaks baru atau bahkan bahasa pemrograman domainspesifik tertanam dalam Lips. Ada banyak dialek Lisp yang digunakan saat ini, di antaranya adalah Common Lisp, Scheme, dan Clojure.
Prolog adalah bahasa deklaratif dimana program disajikan dalam hal hubungan dan eksekusi terjadi dengan menjalankan query atas hubungan tersebut. Prolog sangat berguna untuk simbolik penalaran, database dan parsing bahasa aplikasi. Prolog secara luas digunakan dalam AI sampai saat ini.
STRIPS adalah bahasa yang digunakan untuk mengekspresikan perencanaan masalah kasus secara otomatis. Ini mengekspresikan keadaan awal, negaranegara tujuan, dan satu set tindakan. Untuk setiap prasyarat tindakan (apa yang harus ditetapkan sebelum tindakan dilakukan) dan postconditions (apa yang didirikan setelah tindakan dilakukan) yang ditentukan.
Planner adalah hibrida antara bahasa prosedural dan logis. Ini memberikan interpretasi prosedural untuk kalimat logis di mana implikasi diinterpretasikan dengan inferensi poladiarahkan.
POP11 adalah reflektif, secara bertahap menyusun bahasa pemrograman dengan banyak fitur dari bahasa ditafsirkan. Ini adalah bahasa inti dari Poplog pemrograman lingkungan awalnya dikembangkan oleh University ofSussex , dan baru di Fakultas Ilmu Komputer di University of Birmingham yang dihost situs Poplog. Hal ini sering digunakan untuk memperkenalkan teknik pemrograman simbolik untuk programmer lebih kepada bahasa konvensional seperti Pascal, yang menemukan sintaks POP lebih akrab daripada Lisp. Salah satu fitur POP11 ini adalah bahwa ia mendukung fungsi kelas.
Python sangat banyak digunakan untuk Artificial Intelligence. Mereka memiliki banyak berbeda AI dengan sesuai paket: General AI, Machine Learning , Natural Language Processing dan Neural Networks. Perusahaan seperti Narasi Sains menggunakan Python untuk membuat kecerdasan buatan untuk Narasi Bahasa Pengolahan .
BAB 10
KEAMANAN KOMPUTER
KEAMANAN KOMPUTER
Menurut John D. Howard dalam bukunya “An Analysis of security incidents on the internet” menyatakan bahwa :
Keamanan komputer adalah tindakan pencegahan dari serangan pengguna komputer atau pengakses jaringan yang tidak bertanggung jawab.
Menurut Gollmann pada tahun 1999 dalam bukunya “Computer Security” menyatakan bahwa :
Keamanan komputer adalah berhubungan dengan pencegahan diri dan deteksi terhadap tindakan pengganggu yang tidak dikenali dalam sistem komputer.
PENGAMANAN SISTEM KOMPUTER
Pengamanan secara fisik (Sekuriti Fisik)
Pengamanan secara fisik dapat dilakukan dengan menempatkan sistem komputer pada tempat / lokasi yang mudah diawasi / dikontrol, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kelalaian / keteledoran User yang seringkali meninggalkan terminal komputer dalam keadaan Log On. Hal ini dapat mengakibatkan pihak lain dapat mengakses beberapa fasilitas sistem komputer.
Pengamanan Akses (Sekuriti Akses)
Pengamanan Akses biasanya menjadi tanggung jawab dari administrator sistem dalam hal ini seorang administrator harus mampu mengontrol dan mendokumentasi seluruh akses terhadap sistem komputer.
Pengamanan Data ( Sekuriti Data )
Pengamanan data dilakukan dengan menerapkan sistem tingkatan akses dimana seorang hanya hanya dapat mengakses data tertentu saja yang menjadi haknya.
Pengamanan Jaringan ( Sekuriti Jaringan )
Jaringan disini berkaitan erat dengan pemanfaatan jaringan umum seperti internet dan Ekstranet. Pengamanan jaringan dapat dilakukan dengan kriptografi dimana data yang sifatnya sensitif dienkrip / disandikan terlebih dahulu sebelum ditransmisikan melalui jaringan.
ASPEK KEAMANAN KOMPUTER
Privacy  :  adalah sesuatu yang bersifat rahasia (private). Intinya adalah pencegahan agar informasi tersebut tidak diakses oleh orang yang tidak berhak. Contohnya adalah email atau file-file lain yang tidak boleh dibaca orang lain meskipun oleh administrator.
Confidentiality  : merupakan data yang diberikan ke pihak lain untuk tujuan khusus tetapi tetap dijaga penyebarannya. Contohnya data yang bersifat pribadi seperti : nama, alamat, no ktp, telpon dan sebagainya.
Integrity  : penekanannya adalah sebuah informasi tidak boleh diubah kecuali oleh pemilik informasi. Terkadang data yang telah terenskripsipun tidak terjaga integritasnya karena ada kemungkinan chapertext dari enkripsi tersebut berubah. Contoh : Penyerangan Integritas ketika sebuah email dikirimkan ditengah jalan disadap dan diganti isinya, sehingga email yang sampai ketujuan sudah berubah.
Autentication : ini akan dilakukan sewaktu user login dengan menggunakan nama user dan passwordnya. Ini biasanya berhubungan dengan hak akses seseorang, apakah dia pengakses yang sah atau tidak.
Availability  : aspek ini berkaitan dengan apakah sebuah data tersedia saat dibutuhkan/diperlukan. Apabila sebuah data atau informasi terlalu ketat pengamanannya akan menyulitkan dalam akses data tersebut. Disamping itu akses yang lambat juga menghambat terpenuhnya aspek availability. Serangan yang sering dilakukan pada aspek ini adalah denial of service (DoS), yaitu penggagalan service sewaktu adanya permintaan data sehingga komputer tidak bisa melayaninya. Contoh lain dari denial of service ini adalah mengirimkan request yang berlebihan sehingga menyebabkan komputer tidak bisa lagi menampung beban tersebut dan akhirnya komputer down.
POTENSI KERUGIAN AKIBAT  SERANGAN KEAMANAN
Financial Loss
Sebuah perusahaan memungkinkan akan mengalami kerugian keuangan jika sistem yang terhenti karena serangan keamanan komputer. Serangan keamanan komputer juga dapat mengakibatkan kerugian hilangnya data rahasia yang bernilai jutaan rupiah. Bahkan sebagai pengguna yang menggunakan sistem bisa dirugikan atau mereka merasa terganggu karena informasi pribadi mereka bisa disalahgunakan.
Unavailable resources
Serangan keamanan pada komputer dapat menguras sumber daya sistem, seperti ruang pada hard drive, memori, atau kecepatan prosesor, yang membuat sistem lamban.
Identity theft
Serangan keamanan dapat menyebabkan informasi pribadi pengguna mengakses cyber kriminal ini seperti nomor rekening, nomor handphone, dan banyak lagi. cyber kriminal dapat menggunakan informasi ini untuk mencuri identitas pengguna.
Loss of trust
Pelanggaran keamanan dapat mengakibatkan pelanggan dari entitas / organisasi / bisnis / kehilangan kepercayaan di dalamnya. juga, jika sistem pengguna digunakan untuk memulai serangan di komputer lain, pengguna kehilangan kepercayaan rekan-rekannya.
Data loss/theft
Komputer dapat digunakan untuk menyimpan informasi lain seperti bahan penelitian dan banyak lagi yang bisa dicuri.
Misuse of computer resources
Pengguna cenderung untuk mengkonfigurasi sistem mereka untuk kinerja tinggi dan pengalaman internet yang lebih cepat. sumber daya tersebut dapat digunakan oleh penjahat cyber untuk melancarkan serangan pada komputer.
Demikianlah postingan saya kali inii`... Semoga bermanfaat
Mohon maav jika terjadi kesalahan dan kesamaan materi maupun penulisan
Terimakasihh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar