Senin, 04 Juni 2018

Tugas 2 Rangkuman Database dan Flowchart

PENGENALAN
SISTEM BASIS DATA &
DATABASE MANAGEMEN
SISTEM ( DBMS )

DATA , BASIS DATA DAN INFORMASI
Data
Fakta tentang sesuatu di dunia nyata yang direkam dan disimpan
dalam media komputer.
Basis Data
Koleksi dari data-data yang terorganisasi sedemikian rupa sehingga
data mudah disimpan dan dimanipulasi (diperbaharui, dicari, diolah
dengan perhitungan-perhitungan tertentu, dan dihapus).
Informasi
Data yang telah diolah sedemikian rupa sehingga memiliki makna
tertentu bagi pengguna

KONSEP DASAR
Sistem berkas atau pengarsipan adalah  suatu system untuk mengetahui bagaimana cara
menyimpan data dari file tertentu dan organisasi file yang digunakan.
Sistem akses : Cara untuk mengambil informasi dari suatu file.
Organisasi file : Teknik yang digunakan untuk menggambarkan dan
menyimpan pada file .

KEUNTUNGAN PEMAKAIAN SISTEM BASIS DATA
1. Mengurangi redundansi
2. Menghindarkan inkonsistensi
3. Terpeliharanya integritas data
4. Data dapat dipakai bersama-sama
5. Memudahkan penerapan standarisasi
6. Jaminan sekuriti
7. Menyeimbangkan kebutuhan

KERUGIAN PEMAKAIAN SISTEM BASIS DATA
Mahal
Kompleks
Prosedur backup & recovery sulit

KOMPONEN BASIS DATA

1. DATA
Ciri-ciri data :
Data disimpan secara terintegrasi (integrated)
Database merupakan kumpulan dari berbagai macam file
dari aplikasi-aplikasi yang berbeda, yang disusun dengan
cara menghilangkan bagian-bagian yang rangkap (redundant)
Data dapat dipakai secara bersama-sama (shared)
Masing-masing bagian dari database dapat diakses oleh pemakai dalam waktu yang bersamaan, untuk aplikasi yang berbeda

2. HARDWARE
Terdiri dari semua peralatan perangkat keras komputer yang digunakan untuk pengelolaan sistem database berupa : Peralatan untuk penyimpanan database, yaitu secondary storage (harddisk, disket, flash disk, CD) Peralatan input (keyboard, scanner, kamera digital) dan output (printer, layar monitor) Peralatan komunikasi data (ethernet card, modem)

3. SOFTWARE
Berfungsi sebagai perantara (interface) antara pemakai dengan data pada database.
Software pada sistem database dapat berupa:
Database Management System (DBMS), yang menangani akses terhadap database, sehingga pemakai tidak perlu memikirkan proses penyimpanan dan pengelolaan data secara detail.
Program-program aplikasi dan prosedur-prosedur.

4. USER
Pemakai database dibagi atas 3 klasifikasi, yaitu:
Database Administrator (DBA), yaitu: Orang/team yang bertugas mengelola sistem database secara keseluruhan.
Programmer, yaitu: Orang/team yang bertugas membuat program aplikasi yang mengakses database, dengan menggunakan bahasa pemrograman, seperti Clipper, VB, Oracle baik secara batch maupun online untuk berinteraksi dengan komputer .
End-user, yaitu: Orang yang mengakses database melalui terminal, dengan menggunakan query-language atau program aplikasi yang dibuatkan oleh programmer.

ABSTRAKSI DATA
Abstraksi data merupakan tingkatan / level dalam bagaimana melihat data dalam sebuah sistem basis data.
Ada 3 level abstraksi data :
1. Level Fisik (Physical Level) Internal Level : Level fisik merupakan level paling rendah yang menggambarkan bagaimana sesungguhnya suatu data disimpan.
2. Level Logik/Konseptual (Conceptual Level) : Memperhatikan data apa sebenarnya data apa yang disimpan dalam database dan hubungan relasi yang terjadi antara data dari keseluruhan database.
3. Level Penampakan (View Level) External Level :  Level abstraksi data tertinggi yang hanya menunjukkan sebagian saja yang dilihat dan dipakai dari keseluruhan database, sesuai dengan kebutuhan pemakai. Bagi user yang menggunakan terasa sebagai satu kesatuan data yang kompak.

Data Base Management System (DBMS)
 DEFINISI
Perangkat lunak yang didesain untuk melakukan penyimpanan dan pengaturan basis data.
Fungsi DBMS :
Menangani segala macam fungsi dengan efisien.
Menangani masalah-masalah yang berkaitan dengan kegagalan dalam mengakses basis data.
Melayani perintah yang diberikan oleh user untuk mengakses basis data.
Bersifat metadata atau menyimpan segala macam informasi yang memberikan penggambaran atas data di dalam basis data (data of data).
Mampu memeriksa keamanan dan integritas data.
Mampu mendefinisikan data.

Jenis DBMS
Microsoft Access, Microsoft SQL Server
 Xbase, MySQL, Oracle,
PosgresSQL, Interbase, Firebird, Sybase, dll

PENGENALAN
DIAGRAM ALIR SISTEM
( FLOWCHART )


DIAGRAM ALIR SISTEM ( FLOWCHART )
Kumpulan dari notasi diagram simbolik yang menunjukkan aliran data dan urutan operasi dalam sistem. Bagan alir (flowchart) merupakan metode teknik analisis yang dipergunakan untuk mendeskripsikan sejumlah aspek dari sistem informasi secara jelas, ringkas, dan logis.

KEGUNAAN DIAGRAM ALIR / FLOWCHART
Menganalisis pemeriksaan internal dan pemisahan fungsi.
Menggambarkan dan mengevaluasi atas pengendalian internal.
Menampilkan kelemahan dan ketidakefisienan dalam suatu sistem.
Bagian dari suatu proses desain sistem yang semestinya dimasukkan dalam dokumentasi system informasi.


PERBEDAAN DFD DAN FLOWCHART




KEUNTUNGAN PENGGUNAAN DIAGRAM ALIR / FLOWCHART
Sebagai Dokumentasi Prosedur Kerja dalam ISO
Sebagai pedoman untuk menjalankan Operasional.
Sebagai pedoman untuk melakukan pelatihan terhadap Karyawan baru.
Sebagai benchmark (patokan).
Sebagai Peta kerja untuk mencegah terjadi kehilangan arah.
Untuk mempermudah pengambilan keputusan.

JENIS DIAGRAM ALIR / FLOWCHART

1. Bagan alir sistem (systems flowchart) :  Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem.
2. Bagan alir dokumen (document flowchart) : merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan- tembusannya. Bagan alir dokumen ini menggunakan simbol-simbol yang sama dengan yang digunakan di dalam bagan alir sistem.
3. Bagan alir skematik (schematic flowchart) : merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem. Perbedaannya adalah, bagan alir skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem, juga menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya yang digunakan.
4. Bagan alir program (program flowchart): merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat dari derivikasi bagan alir sistem. Bagan alir program dapat terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika program (program logic flowchart) dan bagan alir program komputer terinci (detailed computer program flowchart).
5. Bagan alir proses (process flowchart)  : merupakan bagan alir yang banyak digunakan di teknik industri. Bagan alir ini juga berguna bagi analis sistem untuk menggambarkan proses dalam suatu prosedur.

SIMBOL  SIMBOL PADA FLOWCHART
Berdasarkan Kelompok :
Simbol Mulai/Awal atau Selesai/Akhir (Start / End)
Simbol Proses atau Kegiatan (Process)
Simbol Kondisional atau Keputusan (Conditional or Decision)
Simbol Arah Aliran (Flow)
Simbol Masukan / Keluaran (Input / Output )

CARA MEMBUAT FLOWCHART
Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri kekanan.
Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.
Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.
Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja.
Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.
Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati-hati.
Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.

Contoh FLOWCHART





Sumber : http://amatullohrosyidah.blogspot.com/2013/12/flow-chart-sistem-dan-prosedur.html?m=1


Keterangan Flowchart:
1. Data kehadiran seluruh karyawan yang sudah berupa rekapan per hari pada tanggal cut off sudah diperiksa ulang tentang kebenarannya dan siap dijadikan data pengajian.
2. Departemen HRD (bagian payroll) menerima data kehadiran yang sudah valid untuk diproses penggajiaannya per orang.
3. Departeman HRD (bagian pajak pph 21) menghitung atau mengkoreksi pajak baik yang gajinya ada kemaikan atau ada perubahan status keluarga (tambah anak atau ada perubahan dari bujang menjadi kawin, dan lain-lain).
4. Departemen HRD (bagian payroll) setelah menrima revisi perhitungan pajak gaji dari bagian pajak, membuat slip gaji dan daftar gaji seluruh karyawan untuk dikoreksi dan dimintakan tanda tangan manager HRD.
5. Departemen keuangan menerima daftar gaji dan slip gaji karyawan departemen HRD untuk dikoreksi secara menyeluruh bak perhitungan gaji take homr pay-ny masing-masing karyawan maupun perhitungan pajak gajinya.
6. Apabila departemen keuangan menemukan ada kesalahan hitung atau salah ketik, harus segera mengembalikannya ke departemen HRD, atau cancel.
7. Apabila departemen keuangan evaluasinya tidak menemukan kesalahan pada daftar gaji atau slip gaji tersebut, maka wajib menandatanganinya dan membuat check tunai atau bilyet giro sebesar jumlah gaji seluruh karyawan dan menyerahkannya pada pimpinan perusahaan.
8. Pimpinan perusahaan menerima dan menandatangani daftar gaji seluruh karyawan check tunai atau bilyet giro untuk transfer gaji vi bank yang ditunjuk.
9. Bank yang ditunjuk menerima daftar gaji dan check/bilyet transfer ke rekening pribadi masing-masing karyawan pada tanggal yang telah ditentukan.
10. Karyawan pada tanggal penggajian yang telah ditentukan, mengambil gajinya melalui ATM yang telah ditunjuk, dengan rentang waktu selama 24 jam per hari.
11. Selesai


Tidak ada komentar:

Posting Komentar